Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Skenario Patah Hati (cerbung) Oleh : March Az

Sedari kecil kita ditanamkan semangat juang dan pantang menyerah oleh orang-orang yang kita sayang. Lagi-lagu kebangsaan dari Indonesia Raya sampai Maju Tak Gentar yang telah kota dengar bertahun-tahun lamanya pun mensugesti kita untuk tidak mudah menyerah. Tapi tidak dengan Viona, sejak semenit yang lalu tepatnya ia memutuskan untuk menyerah pada hidupnya. Tak mau makan, tak mau minum, tak mau tidur, tak mau berbenah, tak mau berdandan, serba tak mau. Ia hanya diam, menatap layar telepon genggam miliknya. Ada sebuah pesan singkat yang telah merampas kebahagiaannya. From Aak Dika 0853456***** “Dear Viona, aku tahu betul betapa mulianya hatimu, betapa tulusnya cintamu, serta betapa indah parasmu. Tentu tak pantaslah aku berharap lagi padamu, maka dari itu kuputuskan pergi untuk mencari kebahagiannya yang layak untukku. Tapi Viona, kau jangan marah atau membenci ku, suatu hal yang kau tau sampai detik ini aku masih peduli padamu. Jadi anggaplah kepergiaanku ini hasil dari mufaka

Pasar Loak Oleh : March Az

Pagi ini kesibukan pasar loak dimulai, bahkan sebelum srisyamsu dijemput pagi pun berbagai jenis pedangan dan dagangan mulai memenuhi tempat seluas satu hektare itu. Ditambah riangnya anak-anak nelayan yang ikut pergi bersama sang ayah untuk menjajakan iklan segar yang didatangkan langsung dari pelabuhan terdekat. Petani pun tak ketinggalan, dengan bakat alami mereka menawarkan beberapa jenis sayuran segar kepada pedagang untuk dijual kembali. Sungguh dengan segala kebaikan alam petani-petani itu mampu bertahan hidup. Beberapa remaja laki-laki dengan sandal jepit yang tak sama ukuran antara kaki kira dan kaki kanan mengasong disektir pasar dengan suara teriakan mereka yang mengudara, mereka telah lama meninggalkan Tut Wuri Handayani dengan alasan sekolah adalah hal yang terlalu mewah bagi mereka. Prajurit keamanan pasar tak mau kalah, dengan sigap dan gagah telah siap mengerahkan seluruh tekad, jiwa, serta raga demi terciptanya keamanan dan kenyamanan. Tak hanya itu, ada sisi gelap