Sete l ah bercakap-cakap dengan seorang teman saya (Red: Mawar) selama kurang lebih 27 menit pembahasan yang super absurd (menit pertama membahas masalah jodoh, menit ke dua belas membahas perayaan maulid nabi, menit ke tujuh belas membahas prioritas cowoksaat treveling, dan menit-menit terakhir sebelum handpone tewas tak berdaya membahas tentang wanita). Oke right, ini hasil dari dua pemikiran yang kebetulan dan ntah bagaimana bisa saat itu sejalan. Setelah di shake pemikiran ini dan itu, di add toping-toping tertentu kita dapat suatu pembelajaran “ Dunia tidak sesempit make up kit” . Why ? Untuk menjadi seorang ibu yang hebat “tidak harus” dengan make-up kit, baju mahal, sepatu cantik, dan tas mewah. Menjadi ibu yang hebat dengan cara pola asuh yang baik, iman yang teguh, ketulusannya yang luar biasa. Untuk menjadi wanita karir “tidak harus” dengan make-up kit, baju mahal, sepatu cantik, dan tas mewah, cukup dengan kemampuan, sosial, dan soft-skillnya. Loh, kok kata ...
Mareta Asryanti Az. March 19 1997