Langsung ke konten utama

Makalah Penelitian Bahasa Indonesia "Kependudukan Di INDONESIA"



Makalah Penelitian Bahasa Indonesia "Kependudukan Di INDONESIA"
DISUSUN
OLEH:
Kelompok IV
Anggota    :
Mareta Asryanti
Marhaban Lingga
Irwansyah Putra Sambo
Friska Damai Yanti Simamora
Ros susisusanti





SMAN 1 SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM




Kata penghantar
Makalah penelitian Karya Ilmiah Remaja yang berjudul “KEPENDUDUKAN DI INDONESIA” mengupas lebih dalam mengenai kondisi kependudukan di Indonesia. Makalah penelitian ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dalam penulisan karya tulis ilmiah.
Sebagai makalah penelitian, hakikatnya hasil dari penelitian-penelitian tersebut dijadikan satu hingga menjadi suatu himpunan karangan pengatahuan yang berguna untuk umum..
Para pembaca makalah kami buka peluanh seluas mungkin untuk memberi kritik dan saran guna untuk memperbaiki makalah penelitian ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat menjadi makalah yang berguna untuk kita semua.
Subulussalam,22 -Mei/2013
                        Kelompok IV


















Daftar isi
            bab l : Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan penelitian
Bab ll : Kajian teoritis
            2.1       Kependudukan Di Indonesia
                                    2.2       Implementasi Pendidikan Kependudukan Lingkungan Hidup

Bab lll : Metode penelitian
            3.1       Lokasi penelitian
            3.2       Lama penelitian
            3.3       Biaya penelitian
            3.4       Alat penelitian/bahan penelitian
            3.5       Rancangan penelitian
Bab lV : Hasil Penelitian dan Pmebahasan
            Bab V : kesimpulan dan saran
            -Daftar pustaka











BAB I
       PENDAHULAN

1.1 Latar Belakang Masalah
            Manusia, sejak permulaan keberadaannya di bumi, sudah hidup dari dan dengan lingkungannya. Semasih segala kebutuhan manusia dapat dipenuhi dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya, dan semasih bumi mampu memproses secara alamiah buangan/sisa yang diperlukan manusia, tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan pada lingkungan. Namun, sejalan dengan peningkatan kebutuhan dan perkembangan teknologi manusia, tampak masalah lingkungan menjadi semakin memprihatinkan. Masalah lingkungan bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri, melainkan sangat erat hubungannya dengan masalah kependudukan dalam konteks penduduk dan pembangunan.
            Dalam hal ini, kerusakan lingkungan tidak hanya sebagai akibat dari bertambahnya penduduk serta meningkatnya kebutuhan hidup. Terdapat proses lain yang menyertai yang menyebabkan menipisnya sumber daya alam menjadi jauh lebih parah.Semakin meluasnya masalah lingkungan menyebabkan isu, perhatian, dan aktivitas lingkungan mulai diperkenalkan secara meluas sejak dasa warsa 1960-an.  

1.2 Rumusan Masalah
            1.Bagaimana kondisi kependudukan di Indonesia ?
            2.Bagaimana implementasi kependudukan dan lingkugan hidup ?

1.3 Tujuan Penelitian
-        Ingin mengetahui kondisi kependudukan di Indonesia
-        Ingin mengetahui implementasi kependudukan dan lingkugan hidup

BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1Kependudukandi Indonesia
Kurangnya perhatian masyarakat terhadap program KB. Entah mengapa selama ini masih dikatakan masing kurang mendapat perhatian dari masyarakat maupun tokoh masyarakat. Baik itu dari politisi, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat. Padahal masalah kependudukan adalah masalah penting. Masalah kependudukan bisa saja ditangani dengan baik bila saja sejak dulu sudah ada upaya yang sungguh-sungguh dari pihak pemerintah maupun tokoh tokoh masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Dengan Demikian maka semakin sesaklah bumi kita  inidansemakin sulitlah memenuhi kebutuhan pangan karena tingkat pertumbuhan penduduk dunia yang sekitar 1,2 persen pertahun sedang kan lahan pertanian hanya bertambah 0.8 persen saja.. Untuk jumlah lahan ini pun semakin hari semakin berkurang saja karena semakin meningkatnya kebutuhan akan perumahan. Apalagi, kita memangtakakan pernah bisa menciptakan teknologi yang bisa meningkatkan luas tanah di planet bumi. Dalam mendapatkan makanan, memang pada saat ini tidak perlu sampai ada pertempuran antar Negara untuk memperebutkan sumber makanan seperti yang terjadi pada suku-suku primitif.


2.2 Implementasi Pendidikan Kependudukan Lingkungan Hidup
            Terkait dengan PKLH, sebelum tahun 1984, dikenal dua program, yaitu Pendidikan Kependudukan (Population Education) dan Pendidikan Lingkungan Hidup (Environmental Education). Pendidikan Kependudukan dicanangkan oleh Depdikbud mulai tahun 1970, dengan latar belakang kekhawatiran dunia akan adanya pertumbuhan penduduk yang tidak dapat diimbangi oleh pertumbuhan bahan-bahan kebutuhan hidup. Sebagai suatu proses pendidikan, Pendidikan Kependudukan ditekankan pada informasi masalah kependudukan dengan tujuan mengubah sikap mental masyarakat ke arah hal-hal yang positif dalam menanggulangi masalah kependudukan (Sumaatmadja, 2001). Dalam hal ini, sasaran utama Pendidikan Kependudukan adalah perubahan sikap dan perilaku terhadap masalah reproduksi dan persebaran penduduk secara rasional dan bertanggung jawab.

            Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan program yang dicanangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mulai tahun 1981. International Union for Conservation of Nature and Nature Resources (IUCN) memberikan batasan Pendidikan Lingkungan Hidup (dalam Sumaatmadja, 2001) sebagai berikut. “Environmental education is a process of recogniting values and clarifying concepts in order to develop the skills and attitudes that are necessary to understand and appreciate the interrelations among man, his culture and his biophysical surrounding. Environment education is also entails practise in dicision-making, and the self-formulation of code of behaviour about the issues concerning environmental quality”

Dalam batasan itu tersirat bahwa sasaran utama dari Pendidikan Lingkungan Hidup diletakkan pada upaya mengembangkan sikap dan perilaku yang bermakna (rasional dan bertanggung jawab) terhadap masalah pengelolaan sumber daya alam. Tujuan utama dari dua program tersebut memang tampak berbeda, namun, secara implisit pada dasarnya kedua program tersebut adalah sama, yaitu ditujukan untuk menunjang terbinanya kualitas hidup penduduk secara lebih baik. Kedua program tersebut juga memiliki objek kajian yang sama, yaitu dinamika penduduk dan integrasi perilakunya (manusia) terhadap lingkungan sosial, ekonomi dan fisiknya. Persamaan lainnya juga tampak dari pendekatan pelaksanaannya, yaitu sama-sama menggunakan pendekatan multidisiplin dengan mengintegrasikan fakta, konsep, prinsip dan teori kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam berbagai studi yang relevan. 

Bab lll
           
Metode penelitian

3.1 Lokasi penelitian
Lokasi penelitian dilakukan Lingkungan kota subulussalam
3.2 Lama penelitian
Lama penelitian yang dilakukan berkisar antara 1-2 Minggu
3.3Biaya penelitian
Biaya yang dikeluarkan untuk penelitian ini berjumlah  ….
3.4 Alat/bahan penelitian
Alat tulis penelitian, seperti buku,pulpen,penghapus,Dll. Bahan penelitian bersumber dari daftar pustaka,internet,dan media cetak lainnya.
BAB IV
       HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari hasil pengolahan data dari Media Massa Dan media elektronik. Kependudukan hal yang kurang atau bahkan jarang yang di bicara kan dalam masyarakat. tak banyak tahu bahwa kurang nya keteraturan dalam kependudukan dapat memeuhi kapasitas lingkungan hidup yang semakin hari semakin maksimal Untuk memperebutkan sumber makanan (atau dalamhal ini cara untuk mencari makan alias pekerjaan) dalam skala yang sangat...sangat besar ternyata juga tak kalah buruk akibatnya karena tempat yang tersedia makin hari makin terbatas jumlahnya.
. Belum lagi tak sedikit penduduk yang menjalani hidupnya di bawah kolong-kolonh jembatan. Ini biasanya menjadi pemandanagn yang biasa di daerah metropolitan. Dengan menangani kependudukan di Indonesia dapat meminimalisir kejadian seperti ini.

BAB V
       KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam menanggapi hal ini, hendaknya masyarakat memahami terlebih dahulu konsep kependudukan di Indonesia. Juga sebaiknya mengikuti program KB guna mendaparkan hidup yang lebih aman, nyaman, sejahtera.



DAFTAR PUSTAKA
  • Tersada.blogspot.com//kependudukan diIndonesia

  • Stawa, Ida Bagus Made. 1999. “Pengertian Umum Kependudukan dan Lingkungan          Hidup”.             Makalah disampikan dalam Diklat PKLH untuk Guru-Guru             Sekolah (SD-SLTA) bulan             Nopember 1999 di Kanwil Depdikbud Provinsi        Bali. Denpasar :

  • Depdikbud Provinsi BaliDepdikbud RI. 1990.”Pegangan Guru Pendidikan           Kependudukan dan Lingkungan Hidup Untuk Sekolah Menengah Umum            Tingkat Atas”. Jakarta : Depdikbud.


Komentar

  1. The Casino - DrmCD
    Dr. Monte 의왕 출장안마 Carlo in Monte Carlo. 문경 출장안마 Hotel Address. 36000 부천 출장샵 Monte Carlo Street, London, 바카라 사이트 온라인 바카라 06382. Phone: +44 부천 출장마사지 946 962-3399. Website: www.thecasino.lv

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prolog Penculikan Oleh : March Az

Intel berjaket kulit hitam pekat itu menoleh, dengan wajah penasaran ia mendorong pintu kayu yang lapuk dan bolong-bolong karena di gigit rayap. Terdengar sayup tangis dari dalam, mungkin dari salah satu sekat ruangan di dalam. “Deri…” Jerit seseorang disana. Dengan penuh rasa was-was intel ulung itu menoleh, ada wanita cantik disana. Perlahan sang intel berjalan mendekati wanita berparas elok itu. “Ah, kau Fris ! Mengganggu ku saja ? Sedang apa kau ?” sesekali Deri menengok kiri-kanan, takut kalau-kalau ada seseorang yang lain mengintainya. “Aku hanya ingin membantu menyelesaikan kasus ini” tukas Friska. Ia siap tempur dengan penampilan nya, sepatu bots setinggi lutut, T-shirt hitam, dan celana sepaha. Derianto bergeming meninggalkan Friska yang sedari tadi memajukan muncungnya karena kurang suka dengan respon sang intel. Friska mengikuti sang intel dari belakang, perasaan mereka harap-harap cemas. Untuk pertama kalinya ia rela mengorbankan ketakutannya untuk keberanian yang l

“PEMBUATAN SABUN”

“PEMBUATAN SABUN” OLEH: Kelompok IV Anggota     : 1.    Mareta Asryanti 2.   Dinda Soraya Setyoningtyas 3.   Maya Helmaliza 4.   Nur aini 5.   Ratemah Suriyani KATA PENGHANTAR Makalah penelitian Karya Ilmiah Remaja yang berjudul “ Pembuatan Sabun ” mengupas lebih dalam mengenai kondisi kependudukan di Indonesia. Makalah penelitian ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Sebagai makalah penelitian, hakikatnya hasil dari penelitian-penelitian tersebut dijadikan satu hingga menjadi suatu himpunan karangan pengatahuan yang berguna untuk umum.. Para pembaca makalah kami buka peluan g seluas mungkin untuk memberi kritik dan saran guna untuk memperbaiki makalah penelitian ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat menjadi makalah yang berguna untuk kita semua. Subulussalam, 22 Mei 2013 Kelompok IV DAFTAR ISI             B ab L : Pendahuluan 1.1 Latar Be

Makalah penelitian “ PENGARUH JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG TANAH”

OLEH: Nama                  : Rizky Syahputra Kelas                   : x3 Judul penelitiian : “ PENGARUH JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG TANAH” Kata penghantar Makalah penelitian Karya Ilmiah Remaja yang berjudul “PENGARUH JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG TANAH” bertujuan untuk mengupas lebih dalam tentang             pertumbuhan tanaman kacang tanah. Makalah penelitian ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Sebagai makalah penelitian, hakikatnya hasil dari penelitian-penelitian tersebut dijadikan satu hingga menjadi suatu himpunan karangan pengatahuan yang berguna untuk umum.. Para pembaca makalah kami buka peluang seluas mungkin untuk member kritik dan saran guna untuk memperbaiki makalah penelitian ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat menjadi makalah yang berguna untuk kita semua. Subulussalam,26 -Mei/2012