Langsung ke konten utama


10 FAKTA UNIK TENTANG INDONESIA


1. Pra Kemerdekaan
Bung Karno begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

“Pating greges” (tidak enak badan, demam), keluh Bung Karno setelah dibangunkan dokter kesayangannya.

Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi.

Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta.

Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah.

“Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!”, ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati.

Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih.

Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya. Masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai…

2. Proklamasi
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor dan tak ada pancaragam.

Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sekaral yang dinanti-nanti selama lebih dari tiga ratus tahun!

3. Menteri Pribumi Pertama
Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama yang benar-benar “orang Indonesia asli”. Karena semua menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945.

Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat itu.

“Orang Indonesia asli” pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993).

4. Pulau Kalimantan
Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral wilayah hukum Indonesia.

Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di dunia.

Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Soeharto (memerintah 4 wilayah provinsi), PM Mahathir Mohamad (Sabah dan Serawak) serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).

5. Film Pertama Tentang Indonesia
Ada lagi hubungan yang erat antara 17 Agustus dan Hollywood.

Judul pidato 17 Agustus 1964, “Tahun Vivere Perilocoso” (Tahun yang Penuh Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film The Year of Living Dangerously.

Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan asing di Indonesia pada 1960-an.

Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!

6. Naskah Proklamasi Asli di tong sampah
Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah!

Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah, seorang putera asal Aceh yang juga tokoh pers, pejuang kemerdekaan, diplomat, dan pengusaha Indonesia.

Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.

Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

7. Komentar pertama Sokarno setelah pengasingan
Ketika tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa 9 Juli 1942 siang bolong, Bung Karno mengeluarkan komentar pertama yang janggal didengar. Setelah menjalani pengasingan dan pembuangan oleh Belanda di luar Jawa, Bung Karno justru tidak membicarakan strategis perjuangan menentang penjajahan. Masalah yang dibicarakannya, hanya tentang sepotong jas!

“Potongan jasmu bagus sekali!” komentar Bung Karno pertama kali tentang jas double breast yang dipakai oleh bekas iparnya Anwar Tjokroaminoto, yang menjemputnya bersama Bung Hatta dan segelintir tokoh nasionalis.

8. Presiden pertama pernah bermandikan air seni
Rasa-rasanya di dunia ini, hanya the founding father Indonesia yang pernah mandi air seni. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam, 13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda.

Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil, tetapi tak ada tempat. Setelah dipikir, dicari jalan keluarnya untuk hasrat yang tak tertahan itu. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang sekali, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang. Byuuur…

9. Dokumentasi Proklamasi selamat karena kebohongan
Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini.

Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka.

Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar.

Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman kantor Harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?

10. Wapres berbohong demi negara
Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada Jawaharlal Nehru.

Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta memakai paspor dengan nama “Abdullah, co-pilot”.

Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai.

Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi. Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Gandhi mengetahui perjuangan Hatta.

Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa “Abdullah” itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya. “You are a liar!” ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prolog Penculikan Oleh : March Az

Intel berjaket kulit hitam pekat itu menoleh, dengan wajah penasaran ia mendorong pintu kayu yang lapuk dan bolong-bolong karena di gigit rayap. Terdengar sayup tangis dari dalam, mungkin dari salah satu sekat ruangan di dalam. “Deri…” Jerit seseorang disana. Dengan penuh rasa was-was intel ulung itu menoleh, ada wanita cantik disana. Perlahan sang intel berjalan mendekati wanita berparas elok itu. “Ah, kau Fris ! Mengganggu ku saja ? Sedang apa kau ?” sesekali Deri menengok kiri-kanan, takut kalau-kalau ada seseorang yang lain mengintainya. “Aku hanya ingin membantu menyelesaikan kasus ini” tukas Friska. Ia siap tempur dengan penampilan nya, sepatu bots setinggi lutut, T-shirt hitam, dan celana sepaha. Derianto bergeming meninggalkan Friska yang sedari tadi memajukan muncungnya karena kurang suka dengan respon sang intel. Friska mengikuti sang intel dari belakang, perasaan mereka harap-harap cemas. Untuk pertama kalinya ia rela mengorbankan ketakutannya untuk keberanian yang l

“PEMBUATAN SABUN”

“PEMBUATAN SABUN” OLEH: Kelompok IV Anggota     : 1.    Mareta Asryanti 2.   Dinda Soraya Setyoningtyas 3.   Maya Helmaliza 4.   Nur aini 5.   Ratemah Suriyani KATA PENGHANTAR Makalah penelitian Karya Ilmiah Remaja yang berjudul “ Pembuatan Sabun ” mengupas lebih dalam mengenai kondisi kependudukan di Indonesia. Makalah penelitian ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Sebagai makalah penelitian, hakikatnya hasil dari penelitian-penelitian tersebut dijadikan satu hingga menjadi suatu himpunan karangan pengatahuan yang berguna untuk umum.. Para pembaca makalah kami buka peluan g seluas mungkin untuk memberi kritik dan saran guna untuk memperbaiki makalah penelitian ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat menjadi makalah yang berguna untuk kita semua. Subulussalam, 22 Mei 2013 Kelompok IV DAFTAR ISI             B ab L : Pendahuluan 1.1 Latar Be

Makalah penelitian “ PENGARUH JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG TANAH”

OLEH: Nama                  : Rizky Syahputra Kelas                   : x3 Judul penelitiian : “ PENGARUH JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG TANAH” Kata penghantar Makalah penelitian Karya Ilmiah Remaja yang berjudul “PENGARUH JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG TANAH” bertujuan untuk mengupas lebih dalam tentang             pertumbuhan tanaman kacang tanah. Makalah penelitian ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Sebagai makalah penelitian, hakikatnya hasil dari penelitian-penelitian tersebut dijadikan satu hingga menjadi suatu himpunan karangan pengatahuan yang berguna untuk umum.. Para pembaca makalah kami buka peluang seluas mungkin untuk member kritik dan saran guna untuk memperbaiki makalah penelitian ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat menjadi makalah yang berguna untuk kita semua. Subulussalam,26 -Mei/2012